4 Musuh Spider-Man yang Mampu Menghadapi Avengers!

Dengan kerja sama Sony-Marvel, Marvel Studio dapat lebih leluasa menyajikan musuh Spider-Man! Tapi siapa saja yang mampu menghadapi Avengers? Mari kita lihat!

Sinister Twelve

Walau kuat, musuh-musuh Spider-Man seperti Doctor Octopus, Kraven, dan-lain-lain, bisa dia hadapi seorang diri. Bagaimana kalau mereka bergabung menjadi Sinister Six? Spider-Man masih bisa menghadapi mereka, terutama kalau enam yang bergabung “kelupaan” untuk bekerja sama, dan hanya sekedar bergantian mengejar Spider-Man. Kalau mereka lebih kompak pun Spider-Man hanya butuh satu-dua bintang tamu, bukannya seluruh Avengers.

Tapi bagaimana kalau yang bergabung untuk menghadapi Spider-Man sampai dua belas orang, dan semuanya bekerja sama dengan padu? Maka itulah saat yang tepat untuk Avengers datang membantu.

Kemunculan Sinister Twelve di komik sebenarnya tergolong sangat singkat. Spider-Man dan Black Cat mengeluarkan Norman Osborn dari penjara untuk mengetahui di mana Bibi May berada. Tapi Spidey dan Black Cat malah harus berhadapan dengan dua belas penjahat sekaligus. (Green Goblin, Vulture, Electro, Sandman, Lizard, Shocker, Hammerhead, Tombstone, Hydro-Man, Chameleon, Boomerang, bahkan Venom inkarnasi MacGargan).

Jelas saja, Spider-Man yang tidak siap membutuhkan pertolongan dari karakter lain. Ia pun ditolong oleh Captain America, Iron Man, Hank Pym, Dardevil, dan Fantastic Four.

Sinister Twelve mungkin tidak cukup epik untuk dijadikan plot film Avengers. Tapi tim ini cukup menarik untuk dijadikan musuh Spider-Man, dengan kemunculan tak terduga anggota Avengers bahkan Defenders untuk membantu.

Inheritors

Kalau ditanya siapa musuh Spider-Man yang terkuat, keluarga vampir lintas dimensi ini termasuk di papan atas. Mereka juga baru saja mencuri perhatian lewat alur Spider-Verse, di mana mereka diposisikan sebagai pembunuh sejumlah Spider-Man dari realita alternatif. Bahkan Takuya Yamashiro bersama robot Leopardon dari seri Spider-Man Jepang pun sampai ikut terlibat menghadapi mereka!

Kalau di komik, Inheritors adalah urusan Spider-Man. Yang menghadapi mereka pun terdiri dari pasukan Spider-Man berbagai era dan dimensi. Akan sangat keren kalau Marvel Studio dan Sony ingin memunculkan seluruh Spider-Man itu dan menyajikan alur Spider-Verse seperti di komik. Tapi jumlah aktor yang terlibat dan karakter yang harus diperkenalkan bisa bikin pusing penonton awam.

Alternatifnya? Tentu saja diperlihatkan Avengers yang membantu Spider-Man. Ini mungkin tidak seepik bila pasukan Spider-Man yang menghadapi mereka, tapi Avengers sekarang sedang sangat populer, dan mereka tak perlu diperkenalkan lagi kepada penonton. Akan menarik melihat apa yang terjadi kalau Inheritors harus menghadapi Spider-Man bersama Avengers.

Walau tentu saja, apapun yang terjadi dan siapa pun yang menemani Spider-Man menghadapi Inheritors versi layar lebar, akan sangat baik kalau Spider-Man Jepang tetap terlibat.

Lanjut Ke Halaman Berikutnya..

[next]

Symbiote

Karena kemampuan mereka untuk tak terdeteksi indera laba-laba Spider-Man, Spider-Man kadang membutuhkan bantuan untuk menghadapi musuh symbiote seperti Venom dan Carnage. Mereka juga cukup kuat, hingga menghadapi mereka dalam pertarungan akan sangat repot kalau para pahlawan tidak menggunakan api atau gelombang suara supersonik.

Kecuali tentu saja, kalau pahlawan yang menangani parasymbiote adalah Sentry.

Butuh pertarungan yang lebih ramai, supaya semua anggota Avengers bisa diperlihatkan beraksi? Carnage memiliki “keluarga” supervillain-nya sendiri, yang sempat merepotkan Spidey di alur Maximum Carnage. Karakter seperti Demogoblin dan Shriek minimal bisa menjadi distraksi, sementara Carnage menjadi fokus utamanya.

Bahkan Marvel Studio bisa menyajikan kasus symbiote bomb, di mana makhluk ini menyebar dan merasuki penduduk-penduduk suatu kota. Ada banyak kemungkinan menarik di mana karakter symbiote ini bisa menghadapi Avengers, tapi juga Defenders dari Netflix. Mau lebih seru? Bisa disajikan juga bagaimanasymbiote ini menguasai beberapa pahlawan, mempersulit perjuangan untuk mengatasi mereka.

Norman Osborn

Sebagai Green Goblin, Norman Osborn mungkin bisa dihadapi sendirian saja oleh Spider-Man. Tapi pernah ada satu kesempatan di mana musuh Spider-Man ini dapat membahayakan Amerika, bahkan lebih parah dibanding saat ia mengenakan kostum Green Goblin: Dark Reign.

Jika ia tidak diganggu kegilaan, Norman Osborn adalah sosok yang cerdas. Dia menunjukkan itu dengan memanfaatkan momentum Civil War serta Secret Invasion untuk meraih kekuatan, hingga akhirnya dia sampai memiliki kuasa untuk membubarkan S.H.I.E.L.D. dan mendirikan Avengersnya sendiri. Dibantu armor Iron Patriot dan didukung oleh sosok-sosok seperti Sentry dan Daken, dia menjadi ancaman berat bagi para pahlawan.

Marvel Studio bisa menghadirkan Norman Osborn sebagai sosok ambisius yang bersedia terlibat bersama para hero, walau motivasinya tidak bersih. Mungkin dia bisa diperlihatkan terlibat serta dalam Infinity War, untuk meningkatkan pamornya di mata pemerintah Amerika dan dunia. Setelah itu dia dianggap sebagai pahlawan dan memperoleh kekuatan dan kekuasaan yang ia peroleh di versi komik.

Kalau Marvel Studio mengambil rute di atas, jangan heran kalau Norman Osborn akan menjadi sosok penting di Phase 4.